Friday, October 19, 2012

81. NIVEA yang Mengoptimalisasi Riset dengan Baik

nivea 1024x555 81. NIVEA yang Mengoptimalisasi Riset dengan Baik
Seiring dengan perjalanan waktu banyak pengalaman dan cerita yang kita temui. Pengalaman yang baik akan menjadi sumber motivasi sebagai pendorong menjadi lebih baik. Pengalaman yang buruk menjadi sumber pembelajaran dan perbaikan dari situasi saat ini. Dalam kesempatan ini, Marketeers membagikan  100 Classic Marketing Stories sebagai sumbangan kecil pada dunia bisnis saat ini. Inilah kumpulan dari 100 kasus pemasaran menarik yang pernah terjadi sepanjang masa.

NIVEA adalah merk terkemuka pada produk perawatan kulit dan kecantikan. Merk ini adalah satu lini produk dari Beiersdorf yang didirikan pada tahun 1882. Beiersdorf bertujuan agar produk tersedia sedekat mungkin pada konsumen dimana pun mereka tinggal. NIKEA selalu berupaya untuk memahami konsumen di berbagai pasar dan memuaskan mereka dengan produk-produk inovatif sehubungan dengan perawatan kulit. Untuk melakukan regenerasi konsumen, NIKEA  meluncurkan program NIVEA VISAGE Young pada tahun 2005 dengan target pasar anak remaja putri yang berusia antara 13-19 tahun. NIVEA VISAGE Young membantu remaja putri untuk menjaga kulitnya melalui perawatan rutin agar kulitnya sehat dan dapat terawatt dengan baik. Dalam kampanye promosi ini NIVEA berupaya untuk membuat paduan bauran pemasaran sebaik mungkin agar dapat meningkatkan brand image produk di mata target pasarnya. Program ini direlaunch kembali pada bulan Juni 2007 dengan tujuan mengoptimalkan posisi perusahaan di pasar. Optimalisasi di sini hendak dicapai dengan cara membuat formula baru, desain baru, kemasan baru, dan nama baru.

Sebelum menentukan bauran pemasarn, NIVEA terlebih dahulu melakukan riset pasar pada target pasar utama dengan karakteristik yang mirip seperti usia, jenis kelamin, perilaku, dan gaya hidup. Pengetahuan dan pemahaman dari riset membantu perusahaan dalam pengembangan produk barunya. NIVEA menggunakan riset pasar. Riset ini pun digunakan perusahaan dengan beberapa tujuan:
  • Menggunakan focus groups untuk mendengar informasi langsung dari konsumen
  • Mengumpulkan data dari konsumen melalui berbagai teknik riset
  • Melakukan uji coba produk pada konsumen di berbagai pasar
Melalui riset pasar, perusahaan berhasil mengidentifikasi bahwa konsumen kalangan muda menginginkan produk perawatan muka yang lebih spesifik. Pada usia belia tersebut, mereka lebih mementingkan produk yang mempercantik dibandingkan produk solusi permasalahan kulit. Pada saat itu kompetitor di industri lebih fokus dalam menawarkan produk penyedia solusi saja. Hal ini membuat NIVEA memiliki keunggulan di pasar. NIVEA Young dimanfaatkan perusahaan sebagai jembatan antara pasar remaja dan kalangan dewasa.

NIVEA adalah salah satu contoh perusahaan yang memanfaatkan hasil riset dengan baik. Mereka dapat mengidentifikasi peluang yang ada di pasar, mengetahui bagaimana perilaku konsumen, apa kebutuhan, dan keinginan di pasar. Dengan mengetahui semua hal ini, NIVEA dapat mengembangkan produk yang dapat mengisi segmen yang belum dilayani dengan baik.
Artikel ini diadaptasi dari The Times 100: Business Case Studies

No comments: