Seiring dengan perjalanan waktu banyak pengalaman dan cerita yang
kita temui. Pengalaman yang baik akan menjadi sumber motivasi sebagai
pendorong menjadi lebih baik. Pengalaman yang buruk menjadi sumber
pembelajaran dan perbaikan dari situasi saat ini. Dalam kesempatan ini,
Marketeers membagikan 100 Classic Marketing Stories sebagai sumbangan
kecil pada dunia bisnis saat ini. Inilah kumpulan dari 100 kasus
pemasaran menarik yang pernah terjadi sepanjang masa.
Bank kota New York membuka bisnisnya pada tanggal 16 Juni 1912 dengan
modal sebesar 2 milliar dollar. Pada awalnya bank ini didirikan untuk
menyediakan pelayanan finansial pada pedagang lokal di Kota New York
yang sangatg membutuhkan pembiayaan. Perkembangan kemudian, Bank Kota
New York telah menjelma menjadi merk global yang dominan. Bank ini
kemudian berganti nama menjadi Citibank pada tahun 1976 dengan
perusahaan induk bernama Citicorp. Dan merubah industri perbankan
Amerika pada tahun 1977 dengan Citicard Banking Centers, yang merupakan
pelayanan yang mudah digunakan dan ATM yang fleksibel. Pada waktu yang
sama Citibank meluncurkan program pemasaran yang melegenda bernama “The
CITI never sleeps”.
Citibank melanjutkan tradisinya dengan menyediakan inovasi teknologi
pada industri perbankan konsumen pada tahun 1980 an dengan mengenalkan
ATM touch screen. Untuk memastikan posisi dominan pada pasar, Citigroup
dan Travelers melakukan merger menjadi Citigroup pada 6 April 1988.
Merger ini menjadikan Citigroup institusi finansial yang mencapai 1
triliun dollar pertama di dunia. Brian Ruder, executive vice president
yang menangani aktivitas branding Citibank mengatakan bahwa branding
adalah ikatan emosional antara retailer dan konsumen. Disney diartikan
sebagai kesenangan pada benak orang. Nike diasosiasikan sebagai atletis
dan Coke adalah penyegar. Sedangkan Citibank sebagai aspirasi. Citibank
teraspirasi menjadi lebih dari sekadar bank, dimana hal ini dituangkan
ke dalam satu merek.
Bagi Brian, merek adalah janji dimana janji tersebut tercermin pada
aktivitas harian. Untuk memastikan perusahaan berjalan sesuai janji,
kita harus mengintegrasikan standar merek yang artinya Citibank harus
mengintegrasikan kualitas pada setiap interaksi dengan konsumen. Ruder
menganggap merek adalah suatu makhluk hidup dan orang-orang dalam
organisasi sebagai aliran darahnya. Untuk memastikan brand terserap pada
setiap karyawan, Citibank bahkan membuat Brand Book yang
diberikan pada setiap karyawan. Dengan buku ini, Citibank memastikan
konsistensi brand baik eksternal dan internal. Setiap karyawan Citibank
menjadi brand manager dan menjadi perwakilan dari citra perusahaan. Hal
ini membutuhkan pemahaman dan komitmen dari setiap karyawan untuk
menjaga agar merek selalu tetap relevan, berbeda, menawarkan kualitas
baik, dan meraih kepercayaan konsumen.
Selaras dengan merknya, Citibank menjadi merek yang tidak pernah
tidur dimana mereka selalu berkelanjutan untuk mengembangkan,
mengimplementasikan, dan mengintegrasikan dari visi dan doktrin brand
strategy.
Artikel ini diadaptasi dari buku The Brand Mindset karangan Duane E. Knapp
No comments:
Post a Comment