Seiring dengan perjalanan waktu banyak pengalaman dan cerita yang
kita temui. Pengalaman yang baik akan menjadi sumber motivasi sebagai
pendorong menjadi lebih baik. Pengalaman yang buruk menjadi sumber
pembelajaran dan perbaikan dari situasi saat ini. Dalam kesempatan ini,
Marketeers membagikan 100 Classic Marketing Stories sebagai sumbangan
kecil pada dunia bisnis saat ini. Inilah kumpulan dari 100 kasus
pemasaran menarik yang pernah terjadi sepanjang masa.
Seberapa kuat dan besar suatu perusahaan, harus dapat beradaptasi
bila dihadapkan dengan tuntutan stakeholder (pemangku
kepentingan)mengenai isu-isu penting. Apalagi bila isu tersebut
berkenaan dengan masalah-masalah mengenai kehidupan sosial seperti
lingkungan hidup dan kondisi kesehatan konsumen. McDonald’s pun pernah
mengalami perubahan karena dorongan dari luar organisasi.
McDonald’s, restaurant fast food yang didirikan pada tahun 1947 di
San Bernardino, California telah menjelma menjadi perusahaan raksasa
dengan jumlah outlet mencapai ribuan, beroperasi di puluhan negara,
dengan tingkat pengunjung mencapai belasan juta per hari ke toko.
Pada awal tahun 1990-an, McDonald’s menghadapi dua isu besar. Pertama
datang dari kalangan peduli lingkungan. Mereka memberi komplain
mengenai jumlah saham kemasan makanan bekas pakai. Saat itu setiap
harinya McDonald’s membuang 2 juta pounds sampah dengan bahan pembungkus
dari polyster dan sampah plastik lainnya yang sulit mengalami
pembusukan.
Isu kedua datang dari kalangan ahli gizi yang mengkritisi menu
McDonald’s yang memiliki tingkat lemak dan sodium yang tinggi. Isu ini
bahkan diangkat kepala aktivisnya dengan memakai iklan di surat kabar
sebesar satu halaman penuh.
Untuk menjaga agar lingkungan menjadi lebih bersih. Saat itu
McDonald’s membuat pabrik di 42 titik untuk mengeliminasi 80 persen
limbah dari restaurant. McDonald’s juga mengganti bahan kemasan dengan
bahan yang lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang dan penggunaan
kertas 21 persen lebih sedikit.
Untuk memperbaiki nilai nutrisi dari menu, McDonald’s membuat
beberapa perubahan seperti menyediakan menu yang lebih sehat dan
terjaga. Untuk lebih detailnya McDonald’s menyediakan menu hamburger
yang lebih sehat, dan mengganti lemak hewan dengan minyak sayur pada
kentang gorengnya.
Kondisi politis mengenai isu lingkungan hidup dan aktivis konsumen
membuat McDonald’s melakukan beberapa perubahan. Namun perubahan ini
dimanfaatkan McDonald’s untuk beroperasi sesuai dengan nilai yang
diyakini perusahaan dan dapat menjadi salah satu diferensiasi dari
perusahaan karena saat itu konsumen meyakini bahwa McDonald’s adalah
perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial.
Artikel ini diadaptasi dari buku Consumer Behavior and Marketing Strategy karangan Peter Olson
No comments:
Post a Comment