Seiring dengan perjalanan waktu banyak pengalaman dan cerita yang
kita temui. Pengalaman yang baik akan menjadi sumber motivasi sebagai
pendorong menjadi lebih baik. Pengalaman yang buruk menjadi sumber
pembelajaran dan perbaikan dari situasi saat ini. Dalam kesempatan ini,
Marketeers membagikan 100 Classic Marketing Stories sebagai sumbangan
kecil pada dunia bisnis saat ini. Inilah kumpulan dari 100 kasus
pemasaran menarik yang pernah terjadi sepanjang masa.
Kesulitan Acer pada masa awal pendirian mungkin dialami banyak
produsen dari negara-negara berkembang. Stan Shih, menghadapi image
buruk produk negara Taiwan pada masa itu yang banyak diperpsepsikan
sebagai produk murah dengan kualitas buruk. Ia mendirikan perusahaan
pada tahun 1976 dengan modal awal 25.000 dollar. Ia langsung menghadapi
permasalahan kredibilitas produk. Menghadapi tantangan dengan anggapan
produk inferior, Stan berusaha keras membangun reputasi perusahaan
sebagai produsen yang memiliki kualitas baik.
Persepsi akan produk kualitas rendah ini membuat Acer kesulitan untuk
menembus pasar internasional. Untuk mengatasinya, perusahaan berusaha
mendapatkan sertifikasi ISO 9000 dan memenangkan berbagi penghargaan
untuk kualitas dan desain. Kendala lain adalah letak geografis dari
pabrik. Produk Acer banyak dirakit di kawasan Asia sementara perusahaan
berusaha menembus pasar Eropa dan Amerika. Hal ini tentu akan
mempengaruhi distribusi produk yang memakan waktu lebih lama dibanding
kompetitor yang berlokasi di sekitar negara-negara tersebut. Saat itu
perusahaan tidak memiliki pengalaman mengelola bisnis di negara lain
ditambah lagi perusahaan belum memiliki karyawan dengan pengalaman
internasional.
Perusahaan kemudian membuat Corporate Identity System (CIS) yang
bertujuan untuk mengangkat image merk dan langkah globalisasi
perusahaan. Pada tahun 1987, diperkenalkanlah nama “Acer” sebagai merek
global perusahaan. Acer sendiri diambil dari bahasa latin yang berarti
aktif, tajam, pintar, dan jelas. Perusahaan berusaha membangun budaya
perusahaan dengan kombinasi dari arti-arti tersebut. Nama Acer ini
diproyeksikan sebagai jalan tol bagi perusahaan untuk menembus pasar di
semua negara di dunia. Acer terdiri dari dua suku kata, mudah diucapkan
dan diingat, dengan huruf “A” nama perusahaan akan muncul terlebih
dahulu di berbagai indeks berdasarkan alfabet. Nama ini juga mudah
didaftarkan di lebih dari 100 negara di dunia dan perusahaan juga telah
memastikan bahwa nama tersebut tidak memiliki konotasi negatif pada
negara-negara target.
Dalam mempromosikan merk, Acer bekerja sama dengan pemerintah dan
pihak swasta lainnya. Promosi ini juga bertujuan untuk memperbaiki
persepsi barang buatan Taiwan dan memperkuat nama produksi asal Taiwan
di mata dunia. Dari segi produk, Acer berhasil mengeluarkan
produk-produk tercanggih di kelasnya dalam beberapa kesempatan.
Contohnya pada tahun 1986, Acer mengeluarkan komputer dengan terobosan
teknologi sebelum IBM, perusahaan juga berhasil mengeluarkan prosesor
terefisien di dunia pada tahun 1991. Di kala itu, Acer juga berhasil
memenangkan penghargaan dalam ajang Asia Innovator Award.
Acer juga menjalin aliansi strategis untuk meningkatkan tingkat
awareness merk perusahaan. Acer bekerja sama dengan pabrik semi
conductor asal Texas, perusahaan elektronik asal Jerman (anak perusahaan
Daimler Benz Group, dan lainnya. Perusahaan juga membentuk tim untuk
merancang program PR dan periklanan yang bertujuan untuk menarik
perhatian media seiring dengan investasi waktu dan dana dalam komunikasi
dan promosi dari perencanaa, komunikasi, dan tujuan perusahaan.
Artike ini diadaptasi dari buku Cases in Marketing Management and
Strategy karangan John A. Quelch, Siew Meng Leong, Swee Hoon Ang, dan
Chin Tiong Tan
No comments:
Post a Comment