Friday, October 19, 2012

65. Acer: Usaha Mengangkat Reputasi Taiwan

Acer Iconia 1024x664 65. Acer: Usaha Mengangkat Reputasi Taiwan
Seiring dengan perjalanan waktu banyak pengalaman dan cerita yang kita temui. Pengalaman yang baik akan menjadi sumber motivasi sebagai pendorong menjadi lebih baik. Pengalaman yang buruk menjadi sumber pembelajaran dan perbaikan dari situasi saat ini. Dalam kesempatan ini, Marketeers membagikan  100 Classic Marketing Stories sebagai sumbangan kecil pada dunia bisnis saat ini. Inilah kumpulan dari 100 kasus pemasaran menarik yang pernah terjadi sepanjang masa.

Kesulitan Acer pada masa awal pendirian mungkin dialami banyak produsen dari negara-negara berkembang. Stan Shih, menghadapi image buruk produk negara Taiwan pada masa itu yang banyak diperpsepsikan sebagai produk murah dengan kualitas buruk. Ia mendirikan perusahaan pada tahun 1976 dengan modal awal 25.000 dollar. Ia langsung menghadapi permasalahan kredibilitas produk. Menghadapi tantangan dengan anggapan produk inferior, Stan berusaha keras membangun reputasi perusahaan sebagai produsen yang memiliki kualitas baik.

Persepsi akan produk kualitas rendah ini membuat Acer kesulitan untuk menembus pasar internasional. Untuk mengatasinya, perusahaan berusaha mendapatkan sertifikasi ISO 9000 dan memenangkan berbagi penghargaan untuk kualitas dan desain. Kendala lain adalah letak geografis dari pabrik. Produk Acer banyak dirakit di kawasan Asia sementara perusahaan berusaha menembus pasar Eropa dan Amerika. Hal ini tentu akan mempengaruhi distribusi produk yang memakan waktu lebih lama dibanding kompetitor yang berlokasi di sekitar negara-negara tersebut. Saat itu perusahaan tidak memiliki pengalaman mengelola bisnis di negara lain ditambah lagi perusahaan belum memiliki karyawan dengan pengalaman internasional.

Perusahaan kemudian membuat Corporate Identity System (CIS) yang bertujuan untuk mengangkat image merk dan langkah globalisasi perusahaan. Pada tahun 1987, diperkenalkanlah nama “Acer” sebagai merek global perusahaan. Acer sendiri diambil dari bahasa latin yang berarti aktif, tajam, pintar, dan jelas. Perusahaan berusaha membangun budaya perusahaan dengan kombinasi dari arti-arti tersebut.  Nama Acer ini diproyeksikan sebagai jalan tol bagi perusahaan untuk menembus pasar di semua negara di dunia. Acer terdiri dari dua suku kata, mudah diucapkan dan diingat, dengan huruf “A” nama perusahaan akan muncul terlebih dahulu di berbagai indeks berdasarkan alfabet. Nama ini juga mudah didaftarkan di lebih dari 100 negara di dunia dan perusahaan juga telah memastikan bahwa nama tersebut tidak memiliki konotasi negatif pada negara-negara target.

Dalam mempromosikan merk, Acer bekerja sama dengan pemerintah dan pihak swasta lainnya. Promosi ini juga bertujuan untuk memperbaiki persepsi barang buatan Taiwan dan memperkuat nama produksi asal Taiwan di mata dunia. Dari segi produk, Acer berhasil mengeluarkan produk-produk tercanggih di kelasnya dalam beberapa kesempatan. Contohnya pada tahun 1986, Acer mengeluarkan komputer dengan terobosan teknologi sebelum IBM, perusahaan juga berhasil mengeluarkan prosesor terefisien di dunia pada tahun 1991. Di kala itu, Acer juga berhasil memenangkan penghargaan dalam ajang Asia Innovator Award.

Acer juga menjalin aliansi strategis untuk meningkatkan tingkat awareness merk perusahaan. Acer bekerja sama dengan pabrik semi conductor asal Texas, perusahaan elektronik asal Jerman (anak perusahaan Daimler Benz Group, dan lainnya. Perusahaan juga membentuk tim untuk merancang program PR dan periklanan yang bertujuan untuk menarik perhatian media seiring dengan investasi waktu dan dana dalam komunikasi dan promosi dari perencanaa, komunikasi, dan tujuan perusahaan.
Artike ini diadaptasi dari buku Cases in Marketing Management and Strategy karangan John A. Quelch, Siew Meng Leong, Swee Hoon Ang, dan Chin Tiong Tan

No comments: