Seiring dengan perjalanan waktu banyak pengalaman dan cerita yang
kita temui. Pengalaman yang baik akan menjadi sumber motivasi sebagai
pendorong menjadi lebih baik. Pengalaman yang buruk menjadi sumber
pembelajaran dan perbaikan dari situasi saat ini. Dalam kesempatan ini,
Marketeers membagikan 100 Classic Marketing Stories sebagai sumbangan
kecil pada dunia bisnis saat ini. Inilah kumpulan dari 100 kasus
pemasaran menarik yang pernah terjadi sepanjang masa.
UPS adalah salah satu perusahaan logistik ternama di dunia. Beberapa
tahun yang lalu UPS melakukan rebranding nama perusahaan karena adanya
kebijakan strategis dan juga untuk menyegarkan nama perusahaan. Beberapa
tahun yang lalu, UPS dipersepsikan sebagai perusahaan yang jujur, dapat
diandalkan, stabil, dan sayangnya cenderung membosankan. Pada masa
lalu, perusahaan identic sebagai jasa pengiriman paket kecil. Faktanya
logo perusahaan juga telah memakai desain yang sama sejak tahun 1961.
Logo ini memang relevan selama bertahun-tahun.
Namun mengikuti perubahan pasar, UPS menginvestasikan sejumlah dana
yang besar untuk pengembangan teknologi dengan tujuan untuk mempercepat
aruh barang, informasi, dan dana pada setiap konsumen di seluruh dunia.
Terlebih lagi pada tahun 2002, pimpinan perusahan, Mike Eskew
mengarahkan UPS sebagai perusahaan terintegrasi yang menyediakan jasa
pengiriman secara global termasuk manajemen rantai nilai dan
konsultansi, manajemen perdagangan internasional, solusi e-commerce, dan
jasa finansial. Menyadari ini, perusahaan merasa perlu untuk
mengembangkan dan membentuk ulang merk perusahaan. Begitu pula
ekspektasi konsumen.
Perusahaan telah memiliki lebih dari 350.000 karyawan di 200 negara
didukung 1.748 fasilitas operasional, 88.000 kendaraan, dan menjadi
operator penerbangan terbesar ke-11 di dunia dengan 269 pesawat jet
dengan jumlah penerbangan 1.845 per hari ke 851 bandara. Fakta ini jelas
menunjukan bahwa perusahaan tidak lagi melayani pengiriman paket kecil
saja.
Perusahaan mulai melakukan perubahan dalam program promosi dan
iklannya mulai pada tahun 2002. Selain untuk melakukan rebranding,
iklan-iklan ini juga ditujukan untujk menuntukan bahwa perushaan
memiliki sejarah panjang dalam melayani konsumen dengan gaya manajemen
yang konservatif dan rendah hati.Upaya rebranding ini juga menghabiskan
dana yang tidak sedikit. UPS harus mencat ulang 269 pesawat jet dan
melakukan pergantian identitas perusahaan pada semua hal yang
merepresentasikan perusahaan. Desain ini juga dievaluasi ulang setiap
tiga tahun untuk menjaga kesegaran image perusahaan. Pada masa awal
(tahun 2003), rebranding ini telah menghabiskan lebih dari 20 juta
dollar. Hasilnya terlihat dari riset yang dilakukan perusahaan beberapa
waktu setelah inisiatif rebranding ini dimulai. Lebih dari 95 persen
responden menyatakan bahwa perusahaan telah berubah menjadi perusahaan
yang dinanis dan dikenal sebagai perusahaan supply chain yang terus
melakukan ekspansi di dunia.
Artikel ini diadaptasi dari buku The Case for B2B Branding karangan Bob Lamons
Artikel ini diadaptasi dari buku The Case for B2B Branding karangan Bob Lamons
No comments:
Post a Comment