Seiring dengan perjalanan waktu banyak pengalaman dan cerita yang
kita temui. Pengalaman yang baik akan menjadi sumber motivasi sebagai
pendorong menjadi lebih baik. Pengalaman yang buruk menjadi sumber
pembelajaran dan perbaikan dari situasi saat ini. Dalam kesempatan ini,
Marketeers membagikan 100 Classic Marketing Stories sebagai sumbangan
kecil pada dunia bisnis saat ini. Inilah kumpulan dari 100 kasus
pemasaran menarik yang pernah terjadi sepanjang masa.
Ritz Carlton, hotel mewah yang beroperasi di beberapa negara. Hotel
ini dikenal memiliki kredo yang menetapkan target memberikan pelayanan
konsumen yang tinggi. Isi kredonya “Hotel Ritz Carlton adalah tempat
dimana perhatian yang tulus dan kenyamanan bagi para tamu kami merupakan
misi yang utama. Kami menjanjikan untuk memberikan pelayanan pribadi
dan fasilitas terbaik supaya tamu kami selalu menikmati lingkungan yang
hangat menyenangkan, dan tertata rapi. Ritz Carlton berpengalaman
memberikan kesegaran bagi indera, memberikan kenyamanan, dan memenuhi
seluruh keinginan dan kebutuhan tamu kami bahkan yang tidak terungkapkan
sekalipun.” Pada situs internetnya, perusahaan menyatakan: “Di sini
ketenangan disediakan bagi Anda. Dunia, yang begitu dekatnya berbada di
depan pintu Anda, sekarang Anda mendapatkan peluang utama.”
Kredo tidak hanya menjadi tulisan semata namun juga dituangkan dalam
bentuk aksi nyata. Berbagai survei menyatakan bahwa kepuasan konsumen
berada di tingkat yang tinggi. Pelayanan berkualitas tinggi yang
diberikan secara pribadi ini membuat Ritz Carlton menjadi hotel yang
digemari oleh penyelenggara pertemuan. Pada tahun 1992, Ritz Carlton
menjadi hotel pertama yang memenangkan Malcolm Balridge National Quality
Award. Sejak pembenahan di tahun 1983, perusahaan memperoleh berbagai
penghargaan yang dianugerahkan oleh industri pariwisata.
Usaha mempertahankan tamu dimulai dari seleksi ketat karyawan yang
dilakukan Ritz Carlton. Setelah dipilih, karyawan diberikan pelatihan
intensif tentang seni menangani pelanggan. Setiap karyawan baru akan
mengikuti orientasi selama dua hari dimana mereka diajarkan “20 prinsip
dasar Ritz Carlton”. Dengan dasar nomor satu: Kredo harus dipahami,
dimilki, dan dilakukan oleh seluruh karyawan. Karyawan diajarkan untuk
melakukan segala sesuatu agar perusahaan tidak kehilangan tamunya.
Setiap karyawan dapat membelanjakan hingga $2.000 dollar untuk
memperbaiki perlakuan buruk yang diterima oleh tamu, dan tiap karyawan
diijinkan untuk menghentikan rutinitasnya selama hal tersebut diperlukan
dalam rangka membuat tamu bahagia.
Kesuksesan Ritz Carlton didasarkan pada filosofi sederhana: untuk
mengurus pelangga, pertama Anda harus mengurus/ mempedulikan orang yang
mengurus pelanggan. Karyawan yang puas akan memberikan nilai pelayanan
yang lebih tinggi, yang kemudian akan menciptakan kepuasan pelanggan.
Kepuasan pelanggan pada gilirannya akan menghasilkan penjualan dan lama
yang tinggi bagi perusahaan.
Artikel ini diadaptasi dari buku Principles of Marketing 9th edition karangan Philip Kotler dan Gary Amstrong
No comments:
Post a Comment