Seiring dengan perjalanan waktu banyak pengalaman dan cerita yang
kita temui. Pengalaman yang baik akan menjadi sumber motivasi sebagai
pendorong menjadi lebih baik. Pengalaman yang buruk menjadi sumber
pembelajaran dan perbaikan dari situasi saat ini. Dalam kesempatan ini,
Marketeers membagikan 100 Classic Marketing Stories sebagai sumbangan
kecil pada dunia bisnis saat ini. Inilah kumpulan dari 100 kasus
pemasaran menarik yang pernah terjadi sepanjang masa.
Kasus ini terjadi sekitar pertengahan sampai akhir 1980-an. Epson
adalah merek sangat terkenal di dunia printer terutama melalui produknya
printer dot matrix. Epson menjadi market leader selama bertahun-tahun
dan telah membuktikan kualitasnya menjadi yang terbaik di kelasnya.
Namun hal ini tidak menghentikan ambisi Epson dalam melakukan
pengembangan usaha. Pada tahun 1987, perusahaan berusaha untuk melakukan
ekpansi pada kategori produk baru yaitu komputer personal. Mereka
meyakini bahwa mereka dapat memanfaatkan brand image-nya dalam merambah
produk pasar yang baru. Agar dapat berhasil tentu Epson harus dapat
melakukan program pemasaran yang dapat memberikan hasil terbaik.
Epson membuat perancangan tujuan yang hendak dicapai yaitu berusaha
membangun brand awareness antara konsumen dan konsumen perusahaan,
membuat image Epson sebagai produsen komputer yang profesional, dan
membuat produk berkualitas baik. Sebagai sarana untuk membangun citra
dan awareness, Epson mendekati para olahragawan elit khususnya pegolf.
Epson memilih olahraga golf dengan beberapa alasan seperti: adanya
kecocokan demografi dimana sebagian penggemar golf adalah konsumen dari
Epson, selain itu aktivitas bermain golf seringkali dapat dimanfaatkan
untuk menemui pebisnis di luar kantor, dan even golf pun sering
diselenggarakan dengan sangat memanjakan para pesertanya sehingga hal
ini dapat merepresentasikan tingkat pelayanan yang dimiliki perusahaan.
Strategi yang diambil ini kemudian dituangkan dalam bentuk langkah
taktis seperti sponsorship pada PGA Tour, sponsorship pada event-event
yang terkait dengan olahraga golf, dan turnamen-turnamen lokal di
beberapa daerah. Selain itu Epson juga menggandeng Greg Norman, seorang
pegolf profesional yang dinamis dan sukses di kompetisi global. Norman
dihadirkan dalam iklan perusahaan pada iklan cetak dan iklan video. Ia
juga beberapa kali bertemu dan berbincang dengan karyawan perusahaan dan
konsumen pada acara turnamen yang disponsori Epson.
Program promosi pada dunia golf menjadi fokus kegiatan promosi
perusahaan selama tiga tahun. Hasilnya penjualan Epson mengalami
kenaikan sebesar 500 persen dari senilai 200 juta dollar di tahun 1987
menjadi lebih dari 1 miliar pada tahun 1990-an. Nilai positif lainnya
adalah komponen dari public relation yang dapat memberikan kesan pada
lebih dari 10 juta konsumen setiap tahunnya, hasil ini menunjukkan bahwa
Epson berhasil mencapai tujuan yang hendak dicapai pada aspek marketing
dan komunikasinya.
Artikel ini diadaptasi dari buku The Handbook of Strategic Public
Relations & Integrated Communications karangan Clarke L. Caywood
No comments:
Post a Comment