Seiring dengan perjalanan waktu banyak pengalaman dan cerita yang
kita temui. Pengalaman yang baik akan menjadi sumber motivasi sebagai
pendorong menjadi lebih baik. Pengalaman yang buruk menjadi sumber
pembelajaran dan perbaikan dari situasi saat ini. Dalam kesempatan ini,
Marketeers membagikan 100 Classic Marketing Stories sebagai sumbangan
kecil pada dunia bisnis saat ini. Inilah kumpulan dari 100 kasus
pemasaran menarik yang pernah terjadi sepanjang masa.
Guinness telah beroperasi lebih dari 253 tahun di industri minuman
bir. Bir ini telah berhasil mengembangkan merek yang menarik bagi
konsumen, pegawai-pegawai, dan komunitas. Bagaimana Guinness melakukan
penyegaran agar stakeholder terkait tidak jenuh dengan merek perusahaan?
Secara berulang kali, Guinness berhasil melakukan regenerasi pada
konsumen-konsumen dari berbagai zaman. Mereka telah beberapa kali
menghadapi kalangan muda yang skeptis dan takut dianggap sebagai orang
yang “ketinggalan zaman”. Hal ini dihadapi perusahaan ketika membangun
Guiness Storehouse di akhir tahun 2000. Di lokasi ini, perusahaan
menjelaskan proses produksi dan sejarah perjalanan perusahaan. Selain
itu di lokasi ini Guiness memiliki ruang pertemuan, pusat pelatihan
untuk karyawan, galeri seni, restaurant, kafe, bar, dan lainnya. Tempat
ini juga menjadi salah satu tempat wisata yang dapat menarik wisatawan
mancanegara.
Guinness adalah salah satu merek yang dibangun kalangan komunitas.
Minuman ini sering hadir di banyak tempat dimana orang berkumpul. Dengan
mengonsumsi produk ini, orang-orang bertemu dan saling berbagi cerita
satu sama lain. Dan sebagaimana yang kita tahu aktivitas berkumpul anak
muda jauh lebih intens bila dibandingkan dengan kalangan lain.
Storehouse menjadi wujud tantangan pemasaran perusahaan dimana mereka
berusaha untuk menghubungkan antar kalangan muda di Irlandia pada
khususnya. Tempat ini juga secara sengaja dibuat untuk menarik kumpulan
orang melalui berbagai acara seperti penghargaan, konser, pesta
perusahaan, fashion show, pameran seni dan lainnya. Bila berjalan dengan
baik, tempat ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas.
Beberapa waktu kemudian Guinness Storehouse menjadi tempat tujuan
favorit bagi wisatawan. Pada tahun 2002, tercatat tempat ini berhasil
menarik lebih dari 570 ribu turis dan berhasil menyelenggarakan 45 ribu
orang pada berbagai acara spesial. Namun Guinness tidak puas sampai di
sini, perusahaan terus mengembangkan berusaha memperbaiki segala aspek
dalam tempat ini agar lebih menarik perhatian turis lebih banyak lagi.
Tempat ini terus berevolusi mengikuti perkembangan terbaru dari kalangan
muda dari masa ke masa.
Dengan usaha ini, perusahaan berhasil menyegarkan image perusahaan
dengan mengenalkan produk perusahaan kepada kalangan muda sekaligus
memberikan ingatan ingatan nostalgia pada kalangan yang lebih berumur.
Karena perusahaan ini hidup dengan membangun komunitas, maka tempat ini
menjadi semacam icon perusahaan untuk menarik komunitas agar berkumpul
di tempat tersebut. Dan di era New Wave Marketing, komunitas adalah
salah satu elemen penting yang tidak boleh diabaikan.
Artikel ini diadaptasi dari Fast Companies
No comments:
Post a Comment